Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tradisi Unik dan Menarik Di Kota Kudus

TravelKulin - Hallo sobat travelkulin,kali ini kita akan jalan-jalan di kota kudus,jawa tengah. Ada apa sih di kota kudus ini?

Ya,kota kudus. Kota yang memiliki Jumlah penduduk Kabupaten Kudus pada tahun 2011 tercatat sebesar 769.904 jiwa, terdiri dari 382.021 jiwa laki-laki (49,62 persen) dan 387.883 jiwa perempuan (50,38 persen). 

Bangga kan,menjadi warga kota kudus. oh ya kota kudus juga mempunyai banyak Tradisi Unik Lho buat kamu,para pelancong. Pasti betah banget berada di kota kecil yang memiliki 9 Kecamatan ini.

1. Dandangan 
Dandangan Merupakan tradisi warisan lokal,warisan ini turun temurun dari Sayyid Ja’far Sodiq atau yang sering dikenal dengan Sunan Kudus. Tradisi 

Dandangan ini,menandakan akan datangnya bulan suci ramadhan. Dandangan ini di laksanan selama dua minggu,sebelum bulan ramadhan. 

Lokasi Dandangan berada di sepanjang jalan sunan kudus,dan perempatan atau jalan jalan kecil. Seperti Jalan kyai telingsing,jalan pangeran puger. Dan tahun ini 2016,sampai di jl.Dr Ramelan kudus.

2. Buka Luwur

Diadakan setiap tahun, bertepatan dengan tanggal 10 Muharram ( Assyura ). Buka Luwur adalah upacara tradisional penggantian kain kelambu yang dijadikan penutup makam Sunan Kudus. Upacara ini cukup meriah kendati tidak semeriah Dandangan.

 Upacara ini ditekankan pada Makam Sunan Kudus dan penggantian kain kelambu penutup makam. Biasanya dalam upacara ini dilengkapi dengan selamatan dan pembacaan tahlil serta do’a. Upacara ini biasanya melibatkan para tokoh – tokoh agama, para sesepuh dan masyarakat sekitar Masjid Menara ini. Dan ditambahkan dengan bagi-bagi nasi dari doa tersebut.


3. Ampyang Maulid

Ampyang Maulid adalah sebuah perayaan di Kabupaten Kudus,yang dilaksanakan oleh masyarakat Loram Kulon. Guna memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. 

Ampyang maulid menjadi salah satu budaya yang dilestarikan sampai sekarang dan diperingati setiap tanggal 12 Robi’ul Awwal. Pada peserta acara ini meliputi musholla-musholla serta dukuh yang berada di kawasan Loram Kulon. 

Namun lama kelamaan tradisi ini justru makin berkembang sehingga menyebabkan para peserta bertambah, mulai dari madrasah-madrasah bahkan organisasi serta lembaga-lembaga luar Loram Kulon.

4. Kirab Budaya Kota Kudus


Kirab Budaya Kudus atau bahasa Inggrisnya,Kudus Cultural Festival Adalah sebuah tradisi yang turun temurun,layaknya dandangan. Kirab Budaya Kudus ini,akan kita jumpai setiap ada perayaan hari jadi kota kudus.

Hari Jadi Kota Kudus di tetapkan pada tanggal 23 September 1549 M dan diatur dalam Peraturan Daerah (PERDA) No. 11 tahun 1990 tentang Hari Jadi Kudus yang di terbitkan tanggal 6 Juli 1990 yaitu pada era Bupati Kolonel Soedarsono. Hari jadi Kota Kudus dirayakan dengan parade, upacara, tasyakuran dan beberapa kegiatan di Al Aqsa / Masjid Menara yang dilanjutkan dengan ritual keagamaan seperti doa bersama dan tahlil.

Di kirab budaya kudus,memberikan pelajaran penting tentang tata cara budaya jawa yang masih kental,seperti cara tasyakuran(kenduri),mengkhitankan anak,tata cara mitoni dan lain sebagainya.

2 comments for "Tradisi Unik dan Menarik Di Kota Kudus"

  1. ane baru tahu gan setelah baca post ente, nice info gan

    ReplyDelete
  2. sangat informatik sekali baru kali ini tahu ttg kota kudus begitu banyak menyimpan tradisi dan kebudayaan

    ReplyDelete